Selasa, 31 Juli 2012

Waspadai Penipuan Lomba Menulis di Dunia Maya

Akhir-akhir ini, banyak lomba menulis dalam bentuk cerita atau antologi cerpen bertebaran di dunia maya. Sebagian memang benar-benar lomba. Tapi sebagian lagi hanya menipu. Beberapa orang teman facebook sudah pernah tertipu ketika megikuti satu atau dua lomba menulis di dunia maya. Mereka semula hanya ingin menyalurkan bakat kepenulisannya sembari berharap keberuntungan mendapatkan hadiah. Sayangnya, malah tertipu.
Berdasarkan pengalaman teman-teman facebook yang sudah menjadi korban penipuan lomba menulis. Modus yang digunakan biasanya dengan iming-iming hadiah yang besar dan naskah akan dubukukan. Tapi pada saat menjelang dateline, si penyelenggara lomba tiba-tiba menghilang. Atau tidak ada up date pesertanya sama sekali. Peserta lombanya sendiri hanya dijanjikan besok, besok dan besok. Dan pada akhirnya menghilang, menguap tiada kabar. Ini yang harus diwaspadai.
Naskah yang sudah ditulis siang dan malam sayang sekali kalau harus lenyap dibawa kabur penyelenggara lombanya. Jerih payah dalam menulis terbuang percuma. Para korban pun tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya menyesali yang sudah terjadi. Sebagian dari mereka, akan terus menulis. Tapi sebagian lagi, mungkin akan berpikir ulang untuk terus menulis karena masih ada rasa trauma di hatinya.
Pengalaman mereka adalah pelajaran berharga bagi kita yang hendak mengikuti lomba menulis di dunia maya. Terutama di facebook. Ada sejumlah tips agar selamat dari penipuan lomba-lomba menulis di dunia.
Tips ini versi Endah Wahyuni Bunga Fiksi (Teman Penulis dan Sastra atau Bunda Elisa). Berikut tipsnya:
1. Deteksi si penyelenggara. Jika diadakan oleh grup atau fanspage, pastikan jelas siapa adminnya.
2. Deteksi riwayat kronologi akun facebook si penyelenggara. Apakah dia suka update status atau tidak, suka comment di thread orang lain atau tidak, suka balas inbox atau tidak? Cek juga album fotonya, jika fotonya tidak meyakinkan, lebih baik jangan diikuti. Oh ya, cek juga kapan akun facebook itu pertama dibuat?
3. Deteksi si penyelenggara sering ikut event menulis atau tidak, sering lolos sebagai kontributor atau tidak, sering menang audisi atau tidak, pernah muncul di media massa atau tidak. Kalau baru sekali mendengar namanya, lebih baik jangan diikuti.
4. Kalau event diadakan oleh penerbit, pastikan penerbitannya punya blog atau web atau tidak. Jaman sekarang mustahil ada usaha di bidang kepenulisan melakukan promosi tanpa menggunakan fasilitas internet.
5. Pastikan ada update peserta atau tidak. Update peserta harus ada sepanjang waktu pelaksanaan audisi. Update final peserta maksimal seharusnya tiga hari setelah dateline. Jika tidak ada update, lebih baik jangan diikuti.
6. Jangan gampang terayu oleh nominal hadiah besar, apalagi ditambah aktifitas berbayar. Semakin besar hadiah, harus semakin curiga. Kecuali penyelenggara yang sudah punya nama besar (Nova, Diva, Gramedia, Mizan, dll). Selain itu, audisi menulis fiksi hadiahnya tidak akan seberapa, karena menggarap cerita fiksi dalam hal ini cerpen tidak memerlukan waktu yang lama dan tidak seberat membuat karya tulis ilmiah.
7. Teliti waktu berdirinya grup atau fanspage atau penerbit.
Sekarang semuanya kembali kepada kita sendiri. Sejak awal, kita harus berhati-hati dan waspada dengan lomba menulis di dunia maya. Kita juga harus selektif dalam mengikuti lomba-lombanya. Kalau tidak yakin dan kurang sreg di hati, lebih baik jangan diikuti. Gunakan dan sinkronkan hati serta pikiran kita untuk menelaah mana yang benar-benar lomba atau bukan. Ingat, karya kita baik bagus atau jelek wajib harus kita jaga baik-baik. Untuk itu, mari sayangi dan hargai karya kita sendiri dengan mengikutkannya ke ajang lomba yang berkualitas bagus.
Akhir kata, tetap semangat untuk terus menulis!!!!!!

Rabu, 25 Juli 2012

Hindari 5 Jenis Makanan Ini Jika Anda Ingin Terhindar Dari Stroke

Hindari 5 Jenis Makanan Ini Jika Anda Ingin Terhindar Dari Stroke

Gaya hidup sehat sangat penting. Selain olahraga teratur dan check-up rutin, Anda dapat mengurangi risiko serangan stroke dengan menghindari lima makanan berikut :
Biskuit, keripik, pastry,  dan makanan yang dipanggang
Banyak makanan olahan yang mengandung lemak trans, biasanya ditemukan di dalam minyak yang terhidrogenasi yang digunakan agar makanan tersebut tahan lama.
Daging asap dan daging yang telah diproses
Anda pasti tahu bahwa mengonsumsi sodium yang berlebihan akan sangat berbahaya bagi tubuh Anda. Burger atau sandwich yang berisi daging sapi mengandung lebih dari sekadar garam yang memiliki konsentrasi yang tinggi garam.
Diet soda
Anda masih dapat memuaskan dahaga Anda sekaligus meminimalisir kalori tanpa meningkatkan risiko stroke. Mereka yang mengonsumsi soda bersama makanan harian memiliki risiko stroke 60% lebih besar.
Daging merah
Berdasar studi di Swedia, wanita yang rutin mengonsumsi daging merah memiliki risiko mengalami stroke atau penyakit jantung sebesar 50 persen. Hemoglobin dengan jumlah tinggi yang terdapat pada daging merah dapat mengentalkan darah dan meningkatkan risiko stroke.
Sup kalengan dan makanan kemasan
Asupan natrium harian Anda tidak boleh melebihi 1.500 mg per hari. Satu kaleng sup mi ayam memiliki lebih dari 1.100mg natrium. Asupan natrium yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan salah satu pemicu utama stroke.

 

Selasa, 17 Juli 2012

Belajar dari Orang Jepang

Belajar dari Orang Jepang

Ini draft yang udah lamaaaa banget saya simpen sejak hampir satu tahun yang lalu.. Akhirnya saya post juga… for some reasons :p Well, kali ini saya mau menuliskan pengalaman yang bener2 baru saya alami. Mungkin ini berguna buat yang membacanya, so have a nice read!
Saya pribadi udah seriiiing banget denger or baca tentang karakter orang Jepang yang pekerjakeras, workaholic, bertanggung jawab dan lain-lain sebagainya yg bener2 baik untuk ditiru, tapi baru kali ini saya bener2 merasakannya. Bukan di Jepang tapi di Indonesia.
Awalnya, saya bertemu dengan senior saya dari organisasi yang sama (IAAS) di sebuah mall dan ia saat itu sedang membutuhkan bantuan seseorang yang sudah tidak ada kuliah untuk membantunya dalam sebuah kegiatan lingkungan yang diadakan oleh komunitasnya. Sebut saja komunitas tsb Green Earth. Karena memang saya sudah tidak ada kepentingan akademis lagi selain menulis skripsi (saat itu), maka saya pun mengiyakan bahwa saya Insya Allah bisa membantu. So, teman senior saya tsb menghubungi saya dan meminta saya untuk ikut kegiatan ini selama 10 hari. Awalnya saya kaget (karena saya kira hanya 2-5 hari saja) namun akhirnya saya tetap bergabung.
Kegiatan ini diadakan di desa Cisalopa, deket lido, Sukabumi. Ada  8 orang mahasiswa Jepang yang tergabung dalam komunitas Very50 dan seorang mendamping yang juga tergabung dalam kegiatan ini. Tujuan mereka dalam kegiatan ini adalah memecahkan persoalan yang sedang dialami Green Earth. Jujur, green earth adalah sebuah komunitas yang fokus pada permasalahan lingkungan dengan cara memproduksi produk daur ulang dari sampah plastik. Produk ini dikerjakan oleh 15 orang ibu-ibu yang dibina Green Earth. Masalahnya, saat ini anggota Green Earth hanya tersisa satu orang, yakni sang leader. Ia mengalami kesulitan dalam memasarkan produk ini. Sementara very50 adalah sekumpulan anak muda yang berkeinginan untuk belajar dan berusaha memecahkan persoalan real yang ada. Maka jadilah Green Earth mengundang very50 untuk membantunya memasarkan produk ini.
Well, itu hanyalah kisah singkat mengenai hubungan antara very50 dan Green Earth.
Dalam hal ini, saya adalah salah satu orang yang membantu memfasilitasi antara para mahasiswa Jepang dengan green earth. Jujur, orang2 yang ada dalam kegiatan ini belum pernah saya kenal sebelumnya. Pertama, saya mengenal Data Putra (FKH 42) yang mengantar saya ke tempat pemilik Green Earth (mbak Nina). Kami berkenalan di IPB baranangsiang. Saat itu ia bersama dengan Kohei, salah satu mahasiswa Jepang. Meskipun saya satu universitas dengan Data, ternyata kami belum pernah bertemu sebelumnya.  Lanjut, kami pun menunggu Iceu, salah satu mahasiswa UI (Sastra Belanda) yang juga akan membantu program ini. Ternyata oh ternyata, dunia begitu sempit. Teh Nina ternyata adalah sahabat mantan teman sekamar saya sejak 2 tahun lalu (baca: Yolanda Sylvia).. hahaha… Finally, kami bertiga pergi ke rumah teh nina naik angkot dan disana kami bertemu dengan 8 orang Jepang lainnya.
Ternyata, masih ada satu orang lagi yang akan membantu yakni tehVallent, sahabat setia teh Nina yang sangat mencintai makanan. So, jadilah petualangan baru saya pun dimulai. di hari2 terakhir, ada juga Indri Guli, temennya teh Nina (yang ternyata temen SMAnya Ferly Julianto, temen maen saya waktu tingkat 1 kuliah and Indri guli juga temennya Yayang, anak IAAS UNDIP yang digosipin sama saya. LOL). what a small tini world!! ada juga Darwin, sumpah ni orang kacau abis!! gak ada yang ngalahin kegaringannya deh, suer!! hahaha
Ups, jadi lupa! Satu lagi Andreas Nathius, mahasiswa FE UI yang akhirnya tergabung dalam kegiatan ini benar2 karena ketidaksengajaan (ia tidak masuk ke dalam daftar orang yang akan membantu teh Nina). Kisah Andes (begitu ia disapa) hingga dapat mengikuti program ini benar2 seperti kisah drama Korea lhoo..
Jadi, Andes adalah mahasiswa Indonesia yang baru saja selesai Exchange Program di Hiroshima, Jepang. Ketika dia transit di Kuala Lumpur, he was fall in love w/ a Japanese girl who was sitting in front of him. Mau nanya yah sok2 malu2 gitu, tapi dia berdoa semoga cewek Jepang itu duduk di sampingnya saat di pesawat. Kebeneran deh, ternyata cewek itu (namanya Noda) duduk di sampingnya di pesawat. Singkatnya mereka ngobrol2 dan Noda ngajak Andes ikut kegiatan ini.. Well, I think all of the situation in this event is being controlled by the Almighty, deshou?? J
Hari pertama, bener2 masih adaptasi n perkenalan sama semuanya. Let me introduce you one by one, ne?
Grup mereka terdiri dari 6 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Ada Megumi, Noda, Susumu, Kohei, Nozomu, Umeda, Ryosuke, dan satu orang pendamping yang namanya Ryosuke juga.
Ini pertama kalinya saya bekerjasama dengan orang Jepang sebanyak ini. Hari pertama kerja bareng sama mereka, saya shock berat! Why not?? Ya iyalah.. biasanya kalo saya ikutan National Congress juga semuanya udah terjadwal so selarut2 apapun kita diskusi pasti bakalan ada istirahatnya kan?? Naahh.. yang ini enggak, man! Sampe jam 3 pagi kagak kelar2 juga, he.. I was really2 shock at the time!
Karena diskusi nggak kelar-kelar akhirnya saya pun tinggal tidur, hehehe… itulah salah satu bedanya orang Indonesia dan orang Jepang. Ringkasnya akan saya tulis sebagai berikut!
1. Orang Indonesia suka banget kerja sambil nyambi sesuatu (misalnya nyambi facebookan, twitteran or something) sementara orang Jepang nggak. Kalo mereka kerja, pasti bener2 serius dilakukan sampe kerjaannya selesai. Bagusnya yah mereka bener2 fokus dalam melakukan pekerjaan. Jeleknya, mereka kalo kerja bener2 nggak kenal waktu! Gilee.. kalo yang ini jangan dicontoh yah, soalnya kan kita kudu sholat, berdoa dan melakukan hal2 lain yang juga sama pentingnya.. hehehe…
2. Orang Indonesia lebih suka berpikir simple (berpikir sambil jalan) sementara orang Jepang bener2 merencanakan sesuatu dengan detaiiiiilll dulu baru mereka bertindak. Bagusnya, perencanaan mereka benar2 matang jadi nggak berantakan ketika di jalan. Jeleknya, mereka terlalu banyak menggunakan waktu untuk berpikir. Yang musti kita ambil adalah, perencanaan harus matang namun menggunakan waktu yang tidak terlalu banyak.
3. Orang Indonesia kadang terkesan lebih terburu-buru, pengennya mau cepet selesai, sementara orang Jepang tidak. Mereka sangat the best dalam hal perencanaan, slow but sure! Itu motto mereka.
4. Orang Jepang itu memperhatikan detail tampilan banget (terbukti dari fashion2nya sih). Well, kalo berdasarkan waktu saya kerja bareng mereka, riset yang dilakukan cukup detail karena hal2 yg ditanyain is something that unpredictable and we never think about before lah.. Bagusnya ya mereka perfectionist..
5. Nggak asing lagi kalo kita denger orang Jepang pantang menyerah dan yep! They are right. Saking pantang menyerahnya tuh ya, mereka bahkan masih mau ngelanjutin jualan produk di Jepang (karena waktu homestay dah abis).. ckckckck… kalo kita amah, as long as waktunya udah abis yah stop aja ya.. bagusnya, Yep, Fight till the end of Time!!!
6. Orang Jepang mudah tertarik hal2 baru dan mau banyak belajar dari orang lain. Fyi, direktur program ini Ryo, bilang dia kagum sama saya (padahal saya bukan sapa2 hahaha) makanya dia manggil saya “Master”.. padahal ya kalo kata saya, pengalamannya dia lebih banyak dari saya hehehe..
Untuk sementara sekian dulu yah, semoga bisa diambil yang baiknya dan dibuang yang buruknya..
Anatatachi ni atta koto Hontou ni Yokatta^^

 

Senin, 16 Juli 2012

Vaksin Influenza untuk Vaksninasi Tahun 2012 - 2013

Vaksin Influenza untuk Vaksninasi Tahun 2012 - 2013

Vaksin Influenza Southern Hemisphere dan Northern Hemisphere untuk Vaksninasi Tahun 2012 - 2013
Seperti  yang telah kita bahas sebelumnya (Seluk Beluk Vaksin Influenza dalam website www.selukbelukvaksin.com), tentang kemampuan virus influenza untuk ber-mutasi genetik, yaitu dengan mengubah faktor genetiknya sedemikian rupa. sehingga menjadi virus influenza yang ‘baru’ untuk melawan sistim pertahanan tubuh kita dan menimbulkan penyakit influenza pada kita.
Konsekuensinya adalah setiap tahun kita harus mengulang vaksinasi influenza kita agar supaya kita tetap kebal terhadap infeksi virus influenza ini.
Vaksinasi Influenza Tahunan
Vaksinasi Influenza Tahunan (Source: nsopinion-Google Image)
Untuk tahun 2012 yang sedang berjalan ini, maka pihak Badan Kesehatan Dunia atau WHO, telah mengeluarkan rekomendasi vaksin anti influenza jenis Southern Hemisphere sebagai berikut :
Untuk Vaksin Infuenza Musiman pada tahun 2012 Jenis Southern Hemisphere ini, mengandung antigen virus influenza sebagai berikut :
an A/California/7/2009 (H1N1)pdm09-like virus;
an A/Perth/16/2009 (H3N2)-like virus;
a B/Brisbane/60/2008-like virus.
Vaksin ini telah mulai dipergunakan sejak bulan February atau Maret yang lalu hingga awal tahun depan. Berarti bila kita mendapatkan suntikan vaksin influenza pada bulan-bulan tersebut, maka jenis vaksin yang kita pergunakan adalah  jenis Southern Hemisphere.
Sementara itu, pihak Badan Kesehatan Dunia atau WHO, juga telah mengeluarkan rekomendasi jenis vaksin influenza yang dipandang cocok dengan virus influenza yang sedang beredar di belahan bumi utara, yaitu vaksin influenza jenis Northern Hemisphere, yang akan dipakai pada sekitar bulan Oktober atau November tahun 2012 hingga bulan yang sama pada tahun 2013. Jadi bila kita nanti disuntik pada sekitar bulan Desember dan seterusnya, kemungkinan paling besar kita telah diberikan vaksin influenza jenis yang Northern Hemisphere ini.
Contoh jenis Vaksin Influenza Musiman jenis Northern Hemisphere untuk tahun 2012 - 2013 adalah sebagai berikut :
an A/California/7/2009 (H1N1)pdm09-like virus;
an A/Victoria/361/2011 (H3N2)-like virus;
a B/Wisconsin/1/2010-like virus.
Tentu akan timbu pertanyaan dalam benak kita, saya harus pakai jenis vaksin influenza yang mana ? Apakah pakai jenis Southern Hemisphere atau jenis Northern Hemisphere ?
Karena letak geografis Indonesia  yang unik, yaitu persis digaris kathulistiwa, sehingga buat kita di Indonesia, kita bisa dan bebas memilih mau mempergunakan jenis vaksin influenza yang Southern ataupun yang Northern Hemisphere, itu sama saja efek perlindungannya terhadap virus influenza yang beredar didaerah garis kathulistiwa, karena jenis virus yang beredar di daerah belahan bumi utara dan belahan bumi selatan, juga bisa ditemukan didaerah garis kathulistiwa. Juga secara ilmiah ditemukan adanya perlindungan silang atau cross immunity antara kedua jenis vaksin yang kita pergunakan pada tahun yang sama (lihat Seluk Beluk Vaksin Influenza dalam website www.selukbelukvaksin.com).
Satu hal yang perlu kita perhatikan adalah, usahakan setiap tahun melakukan vaksinasi influenza adalah pada bulan yang sama seperti tahun yang lalu, ini agar supaya kita tetap mendapatkan vaksin dari jenis yang sama untuk perlindungan sepanjang satu tahun berikutnya.
Daya perlindungan vaksin influenza cukup tinggi, dan sangat dipengaruhi oleh kemiripan antara antigen virus influenza dalam vaksin influenza dengan virus influenza yang sedang beredar saat itu. Ada banyak cara untuk menentukan efektifitas vaksin, misalnya ada yang mengukur kandungan antibody dalam darah dan ada yang hanya mengukur gejalah klinik yang kurang spesifik. Namun secara keseluruhan dikatakan bahwa efektifitas vaksin influenza dengan antigen virus influenza yang telah dimatikan, adalah sebesar kira-kira 86%, yang menunjukkan bahwa daya proteksi vaksin influenza tersebut adalah tinggi dan bisa diandalkan untuk vaksinasi anti influenz.
Alergi terhadap telor atau makanan berasal telor bukan menjadi kontra indikasi atau halangan untuk memberikan vaksinasi Influenza pada orang tersebut, pada penelitian terakhir terbukti vaksin influenza tetap aman dan bisadiberikan untuk mereka yang katanya alergi terhadap telor dan produk asal telor.
Source: selukbelukvaksin.com, dr. Leo Kurniawan

 

Minggu, 15 Juli 2012

Memindahkan Produksi Gula dalam Organ Hati Merupakan Target yang Ditawarkan Untuk Pengobatan Pasien Baru Diabetes

Memindahkan Produksi Gula dalam Organ Hati Merupakan Target yang Ditawarkan Untuk Pengobatan Pasien Baru Diabetes

Dalam tujuan yang luar biasa untuk memecahkan masalah metabolisme manusia, peneliti - peneliti di Institut Salk, USAbagian kajian biologi telah menemukan sepasang molekul yang mengatur produksi glukosa dalam organ hati dari glukosa. Glukosa yang merupakan sumber energi dalam sel manusia dan sangat berperan bagi penderita diabetes.
Pada sebuah makalah tanggal April 8, 2012 dalam Jurnal NATURE, para ilmuwan - ilmuwan mengatakan bahwa pengaturan aktifitas kedua molekul (–yang bekerja bersama - sama memang menurunkan produksi glukosa–) mampu secara potensial menawarkan cara baru untuk menurunkan gula darah dan terapi insulin bagi penderita diabetes. Hal ini merupakan hambatan bagi penderita diabetes jenis - II. Mereka menunjukkan melalui sebuah teknik eksperimen dimana cara ini memungkinkan untuk dilakukan bagi penderita diabetes ini.
“Jika anda mengatur perpindahan ini, anda dapat mengatur produksi glukosa yang benar - benar pada jantung permasalahan bagi penderita diabetes jenis II”, kata professor Marc Montminy, ketua laboratorium Yayasan Salk Clayton untuk bidang Biology Peptide.
Keperluan untuk obat baru sedang dipercepat pengembangannya, kata Montminy, hampir 26 juta penduduk USA penderita diabetes jenis II dan sebuah perhitungan 79 juta penduduk penderita diabetes di negara berkembang. Diabetes merupakan urutan ke - 6 penyebab kematian di USA dan biaya perawatan diperkirakan $116 juta setiap tahunnya.
Setiap hari, manusia membakar glukosa, diturunkan dari makanan yang kita makan. Hal ini merupakan sumber hidup untuk dikirimkan ke otot dan bagian tubuh lainnya yang memerlukan energi. Pada malam hari, ketika kita tidur, kita kembali menyimpan lemak sebagai sebuah sumber yang sangat ketergantungan ini, akan tetapi energi yang diubah sangatlah lambat.
Tetapi bahagian tubuh tertentu, hampir seluruh bagian otak memerlukan glukosa sebagai sebuah sumber energi, walaupun ketika bergerak, beraktifitas dengan cepatnya. Sel organ pankreas mengatur kedua sisi persamaan energi ini. Bertempat pada pankreas, mereka menghasilkan GLUCAGON, sebuah hormon yang dihasilkan dengan cepat. Untuk mengatakan kepada hati agar membuat glukosa supaya digunakan oleh otak. Proses ini diulang kembali ketika kita makan dan ketika organ pankreas menghasilkan insulin, yang mengatakan kepada hati untuk berhenti membuat glukosa.
Maka GLUCAGON dan insulin merupakan bagian sistem umpan balik dirancang untuk menjaga glukosa darah berada pada tingkat yang stabil. Laboratorium Montminy telah 4 tahun difokuskan pada pusat pemindahan pengaturan produksi glukosa pada hati dan lainnya, serta melacak pengaturan glukosa dan hasil insulin pada organ pankreas. Diantara penemuan - penemuan kunci dari laboratorium mereka adalah GLUCAGON, “-percepatan hormon-”, menghidupkan sebuah pemindah genetika (CRTC2) yang meningkatkan hasil glukosa dalam darah kemudian ketika insulin ditingkatkan dalam darah, aktifitas CRTC2 dilarang untuk bekerja dan hati menghasilkan glukosa tingkat rendah.
“-Tetapi dalam penghambatan insulin bagi penderita diabetes jenis - II, pemindahan diaktifkan dengan kuat karena isyarat insulin tidak didapat bagi tubuh penderita-”. Montminy mengatakan, “sebagai sebuah hasilnya, hati menghasilkan banyak glukosa dan tingkat glukosa dalam aliran darah sangatlah tinggi. Pada periode 10 - 20 tahun, kenaikan glukosa secara abnormal diakibatkan pada komplikasi kronis termasuk sakit jantung, kebutaan dan gagal ginjal.
Penemuan baru dalam kajian ini adalah identifikasi sebuah sistem penundaan yang menjelaskan bagaimana aktifitas GLUCAGON CRTC2 berpindah dengan cepat dan bagaimana sistem ini dikompromikan pada penyakit diabetes. Ilmuwan - ilmuwan mengatakan bahwa sistem mencakup sebuah molekul penerima (IP3) pada sel hati bagian luar yang mereka sebut sebuah “Klep Molekul”. GLUCAGON membuka klep IP3 dengan cepat serta membenarkan sebuah peningkatan calcium, sebuah tanda molekul yang umum pada sel. Hal ini merangsang sebuah putaran molekul gas, memilih, dikenal, sebagai Calcineurin untuk memutar CRTC2 untuk melakukan aktifitas gen - gen yang membenarkan liver untuk mengendalikan mesin metabolisme tubuh dengan menghasilkan glukosa lebih banyak.
Hal ini sangat penting, kata Montminy, karena tim mereka menemukan bahwa aktifitas penerima IP3 dan Calcineurin dalam hati ditingkatkan untuk menghambat insulin diabetik serta menghasilkan gula darah yang banyak. Penemuan - penemuan yang disarankan bahwa alat - alat yang dapat meredam aktifitas klep IP3 secara selektif dan percepatan Calcineurin dapat membantu menghentikan pemindahan CRTC2 serta untuk menurunkan gula darah pada pasien penderita diabetes jenis - II, menurut Montminy. Hal ini secara tepat bahwa apa yang terjadi ketika peneliti - peneliti menggunakan campuran - campuran ini dalam sel hati.
“Kami secara jelas mempunyai banyak pekerjaan untuk melakukan, mencari tahu apakah strategi ini dapat bekerja pada manusia”, menurutnya. Kelompok riset ini terdiri dari peneliti - peneliti Institut Salk, Universitas Negeri Columbia, Universitas Negeri California di San Diego dan Universitas Negeri Ottawa di Kanada. Sebagai pendukung kajian penelitian ini adalah Yiguo Wang, Gang Li, Jason Goode, Jose Paz, Kunfu Ouyang, Robert Screaton, Wolfgang Fischer, Ju Chen dan Ira Tabas.
Kajian ini didanai oleh hibah penelitian Institut Kesehatan Nasional, USA, Yayasan Kieckhefer, Yayasan Clayton untuk bidang penelitian medis serta lembaga sosial Leona M dan Harry B Helmsley.
(diambil dari surat kabar SCIENCE DIGEST, Sabtu 14 April 2012)

 

Kamis, 12 Juli 2012

Solusi Detox untuk Kecantikan

Solusi Detox untuk Kecantikan

Hubungan antara makanan dengan kecantikan itu luar biasa kuat. Hanya dengan mengubah makanan yang anda makan, anda bisa mengubah penampilan dan perasaan anda secara dramatis. Jadi, diskusi kita dimulai dengan sebuah pertanyaan dasar: kita dirancang untuk makan apa?
Dan untuk menjawabnya, kita harus tahu dulu dimana posisi kita di alam, sebagai manusia. Bukan dalam pengertian filosofis, melainkan dalam pengertian fisik, anatomi. Sebab, kita tidak bisa melakukan kalkulus sebelum kita tahu cara menambahkan 9 dengan 3, dan begitu juga dengan semua aspek dari kehidupan.
Jadi, mari kita ambil langkah mundur sejenak dan mengamati tempat kita di dalam dunia hewan dan alam.

Bagaimana Tubuh Kita di Design

Salah satu cara terbaik untuk mencari tahu dimana posisi kita adalah dengan melihat pada dunia hewan.
Tubuh manusia itu berhubungan dekat dengan primata: monyet, simpanse dan gorila. Genetik kita itu lebih mirip dengan simpanse dibanding spesies manapun yang ada di planet, dengan sebuah perkiraan 99,4 persen dari rangkaian DNA kita itu sama.
Coba lihat tangan anda. Tidakkah itu sangat mirip degan tangan monyet? Coba perhatikan kuku-kuku anda, jari jemari dan jempol.
Sekarang, giling gigi anda ke depan dan ke belakang. Anda akan tahu bahwa gigi-gigi kita itu, sama seperti monyet, rata (kecuali dua taring depan yang bisa di gunakan untuk membantu membuka cangkang yang keras dari beberapa jenis buah). Gigi geraham kita itu pas untuk menggiling tanaman-tanaman agar mudah di cerna.
Sedangkan hewan karnivora, misalnya macan, itu punya “jari jemari” yang pendek, fleksibel, yang sangat pas untuk mendorong keluar cakar-cakar dan menariknya lagi ke dalam. Cakar-cakar ini dibutuhkan untuk merobek daging dari mangsa mereka.
Macan dan hewan karnivora lainnya itu punya taring-taring yang tajam: bahkan gigi graham mereka pun runcing dan tajam, yang sangat cocok untuk berburu dan memakan daging mentah. Tanpa cakar dan taring ini, maka tidak mungkin bagi macan untuk bisa mengunyah mangsanya.
Tangan, gigi dan tubuh kita, itu tidak lah di design untuk berburu dan mengunyah hewan-hewan dengan cara yang sama seperti macam; kita harus menggunakan peralatan, senjata dan perkakas.
Oke, jadi penampilan kita memang tampak berbeda. Tapi ternyata, saluran pencernaan kita juga dirancang secara berbeda. Liver manusia, contohnya, punya toleransi yang rendah untuk uric acid, sebuah produk sampingan dari mencerna protein hewani.
Sebaliknya, liver dari macan yang karnivora itu mengandung uricase, yaitu sebuah enzim yang digunakan untuk mengurai uric acid. Enzim-enzim ini memberikan kemampuan sekitar 50 kali lebih besar pada liver macan untuk mengurai uric acid dari protein hewani, dibanding yang mampu dilakukan oleh liver manusia.
Bukan cuma liver kita yang di design untuk mencerna makanan-makanan yang berasal dari tanaman, tapi juga perut kita. Cairan-cairan perut dari macan dan hewan karnivora lainnya itu memiliki konsentrasi acid (asam) yang sangat tinggi.
Konsentrasi asam yang tinggi tersebut membantu untuk mengurai konsentrasi protein yang tinggi dari diet karnivora, dengan cepat dan efisien.
Sebaliknya, konsentrasi asam di dalam perut manusia itu jauh lebih sedikit. Cairan asam di dalam perut karnivora itu setidaknya 10 kali lebih pekat, bahkan sebagian peneliti percaya bahwa kepekatannya lebih dari itu.
Dan apa yang benar di dalam liver dan perut itu juga benar untuk seluruh bagian dari saluran pencernaan. Usus manusia itu sangat rumit, dan panjangnya sekitar 30 kaki, atau sekitar 11 kali lebih panjang dari tubuh kita. (Gorilla juga punya usus yang panjang — sekitar 12 kali panjang tubuhnya.)
Usus di design begitu panjang agar tersedia waktu yang cukup untuk menyerap mineral dan gizi dari buah-buahan dan tanaman, yang akan lebih cepat di cerna dan disalurkan keseluruh tubuh kita dibanding protein hewani.
Sebaliknya, macan, punya usus yang pendek — hanya sekitar 3 kali lebih panjang dari tubuhnya. Saluran ususnya di design untuk segera menyingkirkan sisa-sisa asam yang berasal dari protein hewani.

Bagaimana Anatomi Kita Mempengaruhi Diet Kita

Nah, kita sudah melihat secara sepintas mengenai dimana posisi kita dalam dunia hewan. Lalu, apa arti semua itu untuk diet kita?
Gorilla itu adalah vegetarian alami, dan 86 persen dietnya terdiri dari daun-daunan hijau, tunas dan batang-batangan, dengan 14 persen lainnya terdiri dari kulit kayu, akar-akaran, bunga-bungaan dan buah-buahan.
Gorila mendapatkan semua protein, vitamin dan mineral yang dibutuhkannya dari diet yang berbasis tanaman, dan nyatanya, gorilla adalah hewan terkuat yang ada di bumi, pound demi pound.
Sebaliknya, macan adalah karnivora yang haus darah dan hidup dari daging hewan lain untuk mendapatkan nutrisi. Organ-organnya di design secara efisien untuk segera mengurai dan membuang lemak dan molekul-molekul protein yang berat, juga sisa-sisa dari hasil pencernaan mereka.
Sistem pencernaan yang cepat dari sang macan, menjaganya agar tidak teracuni dan menjadi sakit akibat dari dietnya yang sangat tinggi dalam acidic (asam.) Tubuhnya memanfaatkan apa yang dibutuhkannya lalu segera membuang sisanya… dengan cepat!
Nah, apa yang akan terjadi saat kita memiliki tubuh seperti gorila tapi makan seperti seekor macan? Yap, benar, masalah! Kita akan bertentangan dengan hukum-hukum biologis natural. Lalu apa akibatnya bagi kesehatan dan kecantikan anda?
Kunci untuk menjadi lebih sehat dan lebih cantik itu adalah dengan memakan makanan yang memang di design untuk tubuh anda. Seperti yang akan anda baca secara lebih detil nanti bahwa, buah dan sayuran itu memiliki bermacam mineral dan enzim yang mampu meningkatkan kecantikan dari dalam ke luar.
Dan sudah terbukti bahwa dengan banyak memakan makanan yang berasal dari tanaman dan mengurangi protein hewani itu bisa membantu kita menjadi langsing.
Di Pritikin Longevity Center, Florida, 4.500 pasien yang mengikuti sebuah program tiga minggu dan diberikan diet yang sebagian besar berbasis tanaman serta berolahraga, berhasil mengurangi sebanyak 5,5 persen dari berat tubuhnya.
Memakan terlalu banyak protein hewani itu sebenarnya merusak keindahan tubuh anda, karena dengan mencerna protein tersebut menghasilkan racun-racun di dalam tubuh. Ini masuk akal saat anda memikirkan tentang cara kerja tubuh anda.
Untuk memproses semua uric acid yang di hasilkan dari mencerna protein hewani itu bisa memberikan sebuah beban yang berat pada liver anda. Dan itu masalah yang besar, karena liver anda harus bekerja keras: liver anda adalah organ internal terbesar, dan dia bertugas untuk me-metabolisme lemak dan membersihkan racun-racun tubuh.
Usus anda yang panjang itu tidak di design untuk memperoses daging dalam jumlah yang besar. Saat anda menempatkan sejumlah besar protein hewani ke dalam usus, maka protein tersebut tidak akan bisa bergerak cepat, karena harus melewati jalur yang berliku-liku.
Karena begitu lama berada dalam lingkungan yang panas, protein tersebut bisa mulai membusuk, menyebabkan berkembang biaknya bakteri-bakteri dan racun.
Limbah dari produk-produk hewani yang dicerna itu seharusnya segera dibuang, seperti yang terjadi pada tubuh hewan karnivora, bukannya malah dibiarkan berlama-lama di dalam usus anda yang panjang.
Protein yang dicerna menghasilkan semua jenis produk sampingan di dalam tubuh anda, misalnya purin, uric acid dan ammonia, yang semuanya menciptakan keasaman di dalam tubuh. Racun-racun ini diserap ke dalam saluran darah melalui usus dan bersirklasi ke semua bagian tubuh kita.
Saat darah kita tersumbat oleh racun-racun, dia jadi sulit untuk menyalurkan menirel-mineral yang mempercantik tubuh, sehingga racun-racun ini bisa mempercepat proses penuaan dan menyumbat cell-cell kulit di wajah kita.
Dalam bukunya Conscious Eating, Gabriel Cousens, M.D., mendiskusikan bagaimana ammonia, sebuah produk sampingan dari pencernaan protein, berkontribusi terhadap penuaan.
Dia mengatakan, “Ammonia, yang merupakan produk pengurai dari diet yang tinggi makanan hewani, itu meracuni sistem secara langsung. Ammonia telah terbukti menciptakan kerusakan radikal bebas dan hubungan silang (sebuah proses yang berhubungan dengan keriput di kulit dan penuaan), juga berkurangnya energi tubuh.”
Tubuh kita itu di design secara khusus untuk amino acids, yang menjadi pondasi dasar dari keberlangsungan hidup kita, dan salah satu protein terpenting, di dalam tanaman. Itu adalah bukti yang solid bahwa tugasnya adalah untuk melindungi organ-organ vital.
Seperti yang dikatakan oleh ahli mikrobiologi yang sangat terkenal, Dr. Robert Young, bahwa salah satu cara yang digunakan tubuh kita untuk melakukan ini adalah dengan mengembangkan cell-cell lemak untuk menyimpan acidic dan sisa-sisa racun, agar menjauh dari organ-organ kita.
Ini adalah salah satu alasan kenapa detoksifikasi itu akan membantu anda dalam mengurangi berat badan. Karena tubuh tidak akan membuang lemak yang sebenarnya melindungi anda dari racun-racun anda sendiri!
Tapi saat anda mulai membersihkan racun-racun tersebut, maka sisa-sisa acidic, juga zat-zat kimia yang larut dalam lemak, yang banyak terdapat di dalam makanan-makanan yang diproses, anda bisa menghilangkan berat tubuh ekstra tersebut dengan lebih mudah.
Semakin banyak racun yang anda miliki di dalam tubuh, semakin cepat anda menua, dan semakin sulit bagi anda untuk mempertahankan berat tubuh ideal.
Tapi anda mungkin berpikir, jika memakan makanan yang berasal dari tanaman itu begitu natural untuk manusia, lalu kenapa kita sudah makan daging selama ribuan tahun.
Ya, memang, manusia sudah makan daging selama ribuan tahun yang lalu, yang seringkali, itu dilakukan demi mempertahankan keberlangsungan hidup. Tapi bukan berarti bahwa itu adalah sesuatu yang ideal untuk dimakan.
Nenek moyang kita harus bisa bertahan dengan memanfaatkan apapun yang bisa mereka ambil atau tangkap. Tapi masa hidup dan kondisi kehidupan kita sekarang ini sangat berbeda di banding beribu-ribu tahun yang lalu.
Dan, nenek moyang kita menambahkan diet mereka dengan berbagai makanan yang berasal dari tanaman, dan yang pasti, mereka tidak makan daging dalam jumlah seperti yang saat ini kita makan.
Saat kita tahu yang lebih baik, kita melakukan yang lebih baik. Saat ini, kita bukan cuma memiliki pengetahuan yang lebih banyak, tapi juga pilihan yang lebih banyak.
Kita punya akses ke toko-toko bahan makanan, pasar-pasar tradisional dan bisa memilih berbagai jenis makanan. Dengan begitu banyaknya pilhan yang tersedia untuk kita, kita tidak perlu lagi merasa takut kekurangan makanan.
Kita punya potensi yang luar biasa untuk mencapai potensi kecantikan kita semaksimal mungkin dan hidup selama serta sesehat mungkin.
Mari, untuk sejenak, kita kembali ke pertanyaan awal: dimana posisi manusia di alam?
Dan kita sekarang sudah memiliki sebuah jawaban. Yaitu, kita di design untuk memakan sebuah diet yang sebagian besar terdiri dari: sayuran, buah-buahan, kecambah, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Dengan diet jenis ini, kita tumbuh dan mendapatkan semua gizi yang diperlukan, sambil menjaga tubuh kita agar tetap terbebas dari racun dan terlihat cantik.
134206405698403742
Cover dari Amazon.com
Inilah yang menjadi basis dari Beauty Detox Solution, yaitu anda akan memenuhi tubuh anda dengan makanan-makanan yang berasal dari tanaman yang penuh dengan mineral-mineral kecantikan yang akan membuat anda jadi lebih cantik dari dalam ke luar.
Jika kita ingin mencapai target yang tertinggi dan kecantikan sejati, kita harus bekerja sama dengan alam.
Banyak dari kita yang memenuhi tubuh dengan protein hewani, mungkin karena kita telah diajarkan bahwa kita perlu protein hewani agar “menjadi sehat,” dan bahwa kita harus “mendapatkan protein yang cukup” untuk memberi makan otot-otot dan jaringan tubuh kita.
Coba pikir. Jika kita memang di design untuk memakan begitu banyak protein hewani, lalu kenapa semakin lama semakin banyak orang yang menjadi gendut, sakit, lebih cepat tua dibanding seharusnya, sehingga penyuntikan Botox dan face-lift saat ini sudah menjadi prosedur yang umum?
Itu karena kita telah bertentangan dengan hukum-hukum alam, sehingga penuaan dengan tingkat yang cepat pada sebagian besar orang itu tidak bisa dihindari.
Tapi Jangan khawatir. Anda akan mendapatkan protein dalam jumlah yang lebih dari cukup melalui Beauty Detox Solution ini, tapi protein itu akan di dapat dari makanan-makanan yang berasal dari tanaman.

 

Tidur Siswa: Kafein, Kantuk dan Media Sosial

Tidur Siswa: Kafein, Kantuk dan Media Sosial

Melihat iklan di berbagai media sungguh membangkitkan keprihatinan. Mulai dari produk minuman, suplemen hingga permen meng-klaim dapat membangunkan dan meningkatkan produktivitas. Iklannya sendiri dapat dinilai sebagai suatu yang positif, tetapi saya tersadar bahwa para produsen melirik pasar yang besar pada orang yang mengantuk! Artinya, banyak orang mengantuk di Indonesia!
Coba juga perhatikan minuman yang biasa dikonsumsi pemuda/i kita. Di pagi hari secara otomatis mereka memesan berbagai minuman penambah energi dan soda berkafein. Ya, artinya walau tak diakui mereka mengantuk.
Beberapa penelitian pada the 26th Annual Meeting of the Associated Professional Sleep Societies (SLEEP 2012) di Boston mengulas kebiasaan dan perilaku tidur remaja - dewasa muda.
Kafein
Penelitian dari Pollack & Bright di tahun 2003 menunjukkan bagaiman konsumsi kafein menyebabkan durasi tidur yang lebih pendek, jam bangun yang lebih siang dan meningkatkan kebutuhan akan tidur siang pada remaja. Kemudian Corbo dan kawan-kawan mencoba meneliti kembali dengan sedikit berbeda.
Mereka merekrut 145 remaja usia kelas 7 dan 8. Mereka diminta mencatat konsumsi kafein harian serta dan mengenakan alat seperti jam tangan bernama actigraphy guna mencatat jam tidur, durasi tidur dan jam bangun tidur. Hasilnya jumlah konsumsi kafein siswa tak mempengaruhi tidur. Ini menimbulkan pertanyaan dibenak para ahli kesehatan tidur.
Ada beberapa catatan pada penelitian ini. Para peneliti hanya meneliti pola tidur dan konsumsi kafein, tanpa mencatat seberapa mengantuknya anak-anak ini. Juga pada dosis konsumsi kafein harian yang hanya 50-56 mg perhari yang dinilai amat kecil.
Pada penelitian ini, menunjukkan bahwa waktu konsumsi kafein tampak masih cukup sehat pada para remaja, hingga tak memengaruhi pola tidur. Kerja kafein adalah sekitar 12 jam dari dikonsumsi. Hingga menguatkan dugaan bahwa waktu konsumsi kafein mempunyai peranan lebih besar dibanding dosis kafein yang diminum.
Karena itu, masih dibutuhkan penelitian lebih mendalam untuk menjawab berbagai pertanyaan.
Kantuk Siswa
Penelitian berikutnya melihat akibat dari kantuk pada siswa dan salah satu alternatif cara mengatasinya.
Tim peneliti dari Birmingham, Inggris, tunjukkan bahwa gangguan pada proses tidur berakibat langsung pada emosi siswa di siang harinya. Mereka mengumpulakan data kebiasaan tidur dari 959 anak usia 11-13 tahun. Dua minggu kemudian, para siswa di tes untuk mengumpulkan data kondisi emosi mereka (sedih, depresi, tegang, khawatir, dan rasa tanpa harapan). Hasilnya, siswa yang suka terbangun di tengah malam, secara signifikan mengaku juga mengalami mood negatif di siang hari. Dibandingkan dengan yang tak pernah terbangun di tengah malam, mengaku sama sekali tidak mengalami gangguan mood di siang hari.
Laporan lain mencoba melihat bagaimana para guru menyiasati kantuk siswanya. Diketahui bahwa kantuk mengakibatkan penurunan drastis kemampuan kognitif yang berujung pada penurunan prestasi akademis. Kelompok peneliti dari Universitas Souther Mississipi menyoroti seberapa terlibatnya siswa dalam suatu pelajaran dihubungkan dengan kantuk siswa. 204 siswa dikumpulkan dikumpulkan datanya. Mereka dinilai kantuknya saat mengikuti berbagai kelas. Hasilnya, keterlibatan (involement) siswa dalam suatu kelas berpengaruh besar pada rasa kantuknya. Dilaporkan kelas dengan keterlibatan siswa yang rendah, akibatkan 50% dari siswa mengantuk, dibandingkan dengan kelas dengan keterlibatan tinggi, hanya 20% siswa yang mengantuk.
Terlepas dari keterlibatan dalam kelas dapat mengurangi kantuk siswa, para ahli menekankan bahwa hasil dari penelitian ini buktikan bahwa seluruh siswa sebenarnya mengantuk. Rasa kantuk mungkin dapat dikurangi dengan model kelas yang melibatkan siswa lebih aktif, tetapi jauh lebih penting sebenarnya adalah mencegah siswa agar tak mengantuk di siang hari. Caranya? Tentu dengan pola tidur yang sehat!
Media Sosial
Yang terakhir, adalah penelitian dari University of Arkansas. Penelitian ini dibuat karena Holloway, pemimpin penelitian, suatu malam tanpa ia sadari mengetikkan kata-kata lewat smartphone-nya. Sebuah bentuk mengigau yang dikenal secara populer dengan sebutan sleeptexting atau sleeptweeting. Ia sadar bahwa ini terjadi karena kantuk akibat beban hutang tidur yang dialami.
Bersama timnya ia merekrut 131 mahasiswa/i untuk dinilai kantuk dan seberapa sering ia menggunakan smartphone serta terhubung dengan media sosial. Hasilnya, sesuai dugaan. Penggunaan telepon genggam dan terhubung dengan media sosial berhubungan langsung dengan kantuk di siang hari.
Kebiasaan baru di kalangan modern ini berpotensi besar untuk memperpendek durasi tidur. Banyak orang kini selalu terhubung lewat telepon genggam. Sesaat sebelum tidur masih memeriksa timeline, selama tidur terganggu oleh notifikasi dari media sosial, dan begitu bangun di pagi hari pun secara otomatis memeriksa mention-mention yang masuk.
Ahli-ahli kesehatan tidur, memandang bahwa media sosial dan telepon pintar, menjadi salah satu komponen kebiasaan tidur sehat (sleep hygiene) yang perlu diperhatikan.
Kesimpulan
Para ahli sementara ini sepakat bahwa pola tidur remajalah yang paling penting diperhatikan. Dengan pola tidur yang sehat, kantuk berkurang, hingga kebutuhan untuk konsumsi kafein pun berkurang.
Kebiasaan-kebiasaan tidur yang sehat, seperti mematikan handphone, log out dari media sosial dan berhenti bermain game beberapa menit sebelum tidur perlu digalakkan. Ini semua semata dilakukan demi kualitas tidur yang lebih baik.
Kantuk jelas merugikan kita. Menurunkan konsentrasi, kreativitas, kemampuan respon dan refleks. Hingga dalam kondisi tidur yang tak sehat kita berfungsi secara otomatis seperti zombie. Tentu kita tak menginginkan kualitas pemuda/i Indonesia seperti ini.
Perbaiki kesehatan tidur, sebab tanpanya segala kemampuan untuk belajar, stabilitas mood dan emosi serta kreativitas tak akan berkembang dengan baik. Hanya lewat tidur yang sehat kita dapat meningkatkan kualitas kita.
Tidur yang sehat untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia!